20 Cara Mengatasi Laptop LemotLaptop adalah sebuah komputer yang dirancang untuk digunakan secara portabel dan dapat digunakan di atas pangkuan atau di meja. Laptop biasanya terdiri dari layar, keyboard, touchpad atau pointer, dan baterai yang dapat diisi ulang.

Laptop biasanya lebih ringkas dan lebih ringan daripada komputer desktop dan memungkinkan pengguna untuk membawa komputernya ke mana-mana. Laptop biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan komputer desktop, tetapi dengan komponen yang lebih kecil dan lebih hemat daya.

Laptop sering digunakan untuk tujuan pribadi dan bisnis, seperti untuk bekerja, browsing web, menonton video, bermain game, dan banyak lagi. Namun seiring berjalannya waktu performa laptop akan semakin menurun, sehingga laptop menjadi lambat dan lemot.

Penyebab Laptop Menjadi Lemot

Cara mengatasi laptop lemot
Image: bhinneka.com

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan laptop menjadi lambatdan lemot, di antaranya:

1. Kapasitas RAM yang tidak mencukupi

Jika laptop memiliki kapasitas RAM yang terlalu kecil, maka laptop akan cenderung menjadi lambat saat menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak memori.

2. Kapasitas hard disk yang penuh

Jika hard disk laptop sudah penuh, maka kinerja laptop akan menurun drastis. Hal ini disebabkan karena sistem operasi tidak memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan file sementara (temporary files) saat menjalankan aplikasi.

3. Adanya virus atau malware

Virus atau malware yang terinstal di laptop dapat mengakibatkan kinerja laptop menjadi sangat lambat. Virus atau malware dapat memakan banyak sumber daya komputer dan mengakibatkan kinerja laptop menjadi lambat.

4. Perangkat lunak (software) yang tidak optimal

Beberapa aplikasi atau program mungkin berjalan secara otomatis saat laptop dihidupkan dan mengakibatkan kinerja laptop menjadi lambat. Selain itu, beberapa aplikasi yang tidak di-update secara berkala juga dapat mengakibatkan kinerja laptop menjadi lambat.

5. Overheating (panas berlebihan)

Jika laptop sering terlalu panas, hal ini dapat mengakibatkan kinerja laptop menjadi lambat. Overheating dapat disebabkan oleh debu atau kipas pendingin yang tidak berfungsi dengan baik.

6. Usia laptop yang sudah tua

Jika laptop sudah berusia cukup lama, maka kinerja laptop cenderung akan menurun seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh faktor usia komponen laptop yang sudah mulai menurun.

Jadi itu beberapa peyabab yang membuat laptop kita mejadi lambat dan lemot. Maka dari itu mari kita ke cara mengatasinya.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi Laptop Dell Terbaik dengan Harga Murah

Cara Mengatasi Laptop Lambat dan Lemot

Cara mengatasi laptop lemot
Image; pemmzchannel.com

Laptop yang lambat atau lemot bisa menjadi sangat menjengkelkan, terutama saat Anda sedang bekerja atau melakukan tugas penting yang membutuhkan waktu yang singkat. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk kapasitas penyimpanan penuh, virus atau malware, program yang berjalan di latar belakang, dan perangkat keras yang tidak memadai. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu mempercepat kinerja laptop Anda dan membuatnya tetap lancar. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat laptop Anda tidak lemot.

Baca Juga:   5 Cara Mudah Mengatasi Penyimpanan Ponsel Penuh di HP Oppo

1. Membersihkan hard disk

Salah satu alasan mengapa laptop menjadi lambat adalah karena hard disk penuh dengan file-file yang tidak diperlukan. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa membersihkan hard disk secara teratur dengan menghapus file-file yang tidak diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka “File Explorer” dengan menekan tombol “Windows + E”
• Pilih drive hard disk yang ingin dibersihkan
• Klik kanan pada drive tersebut dan pilih “Properties”
• Klik “Disk Cleanup” untuk membersihkan file-file yang tidak diperlukan

2. Menonaktifkan program yang tidak perlu

Program yang berjalan di latar belakang dapat memakan banyak sumber daya dan membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menonaktifkan program yang tidak perlu. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Ctrl + Alt + Delete”
• Pilih “Task Manager”
• Pilih program yang ingin dinonaktifkan
• Klik “End Task”

3. Memperbarui sistem operasi

Sistem operasi yang tidak diperbarui dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa memperbarui sistem operasi secara teratur. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Update & Security”
• Klik “Check for updates”

4. Memperbarui driver

Driver yang tidak diperbarui dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa memperbarui driver secara teratur. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Device Manager”
• Pilih perangkat yang ingin diperbarui driver-nya
• Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih “Update driver”

5. Mengurangi efek visual

Efek visual yang terlalu banyak dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mengurangi efek visual. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “System”
• Klik “Advanced system settings”
• Pilih tab “Advanced”
• Klik “Settings” pada Performance
• Pilih “Adjust for best performance”

6. Menghapus program yang tidak perlu

Program yang tidak perlu dapat memakan ruang penyimpanan dan membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menghapus program yang tidak perlu. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Apps”
• Pilih program yang ingin dihapus
• Klik “Uninstall”

7. Menambahkan RAM

Jika laptop kita memiliki RAM yang sedikit, maka bisa membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menambahkan RAM. Berikut langkah-langkahnya:

Baca Juga:   2 Cara Membuat Stiker WA di HP dan PC Terbaru, Mudah dan Praktis!

• Pastikan laptop kita bisa ditambahkan RAM
• Beli RAM yang sesuai dengan laptop kita
• Matikan laptop dan cabut baterai
• Buka casing laptop
• Cari slot RAM kosong
• Pasang RAM baru dengan cara memasukkan ke dalam slot
• Pasang kembali casing laptop
• Nyalakan laptop dan cek apakah RAM sudah terbaca

8. Menggunakan SSD

SSD lebih cepat daripada hard disk. Jadi, menggunakan SSD dapat membuat laptop menjadi lebih cepat. Berikut langkah-langkahnya:

• Beli SSD yang sesuai dengan laptop kita
• Matikan laptop dan cabut baterai
• Buka casing laptop
• Cari slot hard disk
• Pasang SSD baru dengan cara menggantikan hard disk lama
• Pasang kembali casing laptop
• Nyalakan laptop dan cek apakah SSD sudah terbaca

9. Menggunakan antivirus

Virus dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menggunakan antivirus. Berikut langkah-langkahnya:

• Unduh dan instal antivirus yang sesuai dengan laptop kita
• Jalankan antivirus dan lakukan scanning pada laptop kita
• Hapus virus yang ditemukan

10. Menonaktifkan efek transparan

Efek transparan dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menonaktifkan efek transparan. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Personalization”
• Pilih “Colors”
• Matikan opsi “Make Start, taskbar, and action center transparent”

11. Menonaktifkan Windows Search

Windows Search dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menonaktifkan Windows Search. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Search”
• Matikan opsi “Search online and include web results”

12. Menonaktifkan Cortana

Cortana dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menonaktifkan Cortana. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Cortana”
• Matikan opsi “Let Cortana respond to ‘Hey Cortana'”

13. Membersihkan registry

Registry yang kotor dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa membersihkan registry. Namun, kita harus berhati-hati saat membersihkan registry karena bisa menyebabkan masalah pada laptop jika tidak hati-hati. Berikut langkah-langkahnya:

• Unduh dan instal aplikasi pembersih registry
• Jalankan aplikasi pembersih registry
• Ikuti petunjuk pada aplikasi

14. Mengatur power plan

Power plan yang salah dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mengatur power plan. Berikut langkah-langkahnya:

Baca Juga:   Ini Dia Perbandingan Surface Laptop 4 vs MacBook Air M1, Spesifikasi dan Harga Terbaru

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “System”
• Pilih “Power & sleep”
• Pilih “Additional power settings”
• Pilih power plan yang diinginkan

15. Menghapus file yang tidak diperlukan

File yang tidak diperlukan dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menghapus file yang tidak diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka “File Explorer”
• Pilih folder yang ingin dihapus
• Tekan tombol “Delete”

16. Menghapus program yang tidak diperlukan

Program yang tidak diperlukan dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menghapus program yang tidak diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Pilih “Settings”
• Klik “Apps”
• Pilih program yang ingin dihapus
• Klik “Uninstall”

17. Menghapus cache dan cookie

Cache dan cookie dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menghapus cache dan cookie. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka “Settings” pada browser yang digunakan
• Pilih “Privacy & security”
• Pilih “Clear browsing data”
• Centang opsi “Cached images and files” dan “Cookies and other site data”
• Klik “Clear data”

18. Membersihkan registry dengan cara manual

Selain menggunakan aplikasi pembersih registry, kita juga bisa membersihkan registry dengan cara manual. Namun, kita harus berhati-hati saat membersihkan registry karena bisa menyebabkan masalah pada laptop jika tidak hati-hati. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Ketik “regedit”
• Klik “regedit” pada hasil pencarian
• Pilih key yang ingin dihapus
• Klik “Delete”

19. Menonaktifkan startup program yang tidak diperlukan

Startup program yang tidak diperlukan dapat membuat laptop menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa menonaktifkan startup program yang tidak diperlukan. Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tombol “Windows”
• Ketik “Task Manager”
• Klik “Task Manager” pada hasil pencarian
• Pilih tab “Startup”
• Matikan startup program yang tidak diperlukan

20. Membersihkan laptop secara berkala

Membersihkan laptop secara berkala dapat membuat laptop tetap bersih dan tidak mudah panas. Berikut langkah-langkahnya:

• Matikan laptop dan cabut baterai
• Bersihkan bagian dalam laptop dengan kuas atau kain yang lembut
• Bersihkan bagian luar laptop dengan kain yang lembut dan cairan pembersih yang sesuai
• Pasang kembali baterai dan nyalakan laptop

Itulah 20 cara mengatasi laptop lemot beserta langkah-langkahnya. Namun, perlu diingat bahwa beberapa cara tersebut harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan masalah pada laptop. Selain itu, beberapa cara juga memerlukan peralatan atau aplikasi tambahan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Iklan