Cara Merawat Baterai HP AndroidBaterai merupakan salah satu komponen penting pada perangkat Android. Karena tanpa baterai yang baik, smartphone atau tablet Android tidak akan bisa digunakan dengan maksimal. Sayangnya, baterai Android terkenal mudah rusak dan cepat habis. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti penggunaan aplikasi berat, pengisian yang tidak tepat, suhu yang terlalu panas, dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna Android untuk memahami cara merawat baterai agar baterai tetap berfungsi secara optimal dan awet. Selain itu, dengan merawat baterai secara benar, pengguna juga dapat menghindari berbagai masalah yang sering terjadi pada baterai seperti baterai yang cepat habis atau rusak. Sehingga, dapat membantu pengguna Android menghemat biaya dan waktu untuk mengganti baterai yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips sederhana yang dapat membantu pengguna merawat baterai Android agar lebih hemat dan awet.

Cara Praktis Agar Baterai HP Android Tahan Lama dan Tidak Cepat Habis

Cara Merawat Baterai HP Android
Image: droila.com

Sebelum membahas tips merawat baterai Android yang lebih spesifik, perlu diingat bahwa baterai memiliki umur pakai yang terbatas. Baterai memiliki siklus pengisian dan pengosongan yang terbatas, sehingga setelah beberapa kali pengisian ulang, kinerja baterai akan mulai menurun.

Namun, dengan merawat baterai dengan baik, pengguna dapat memperpanjang umur pakai baterai Android hingga beberapa tahun. Selain itu, penting untuk memilih baterai yang berkualitas dan sesuai dengan merek dan tipe perangkat Android yang digunakan. Dengan memilih baterai yang tepat, pengguna dapat menghindari risiko baterai meledak atau tidak bekerja dengan baik.

Untuk itu, agar baterai Android Anda bisa hemat dan awet, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips merawat baterai Android yang bisa Anda terapkan:

1. Gunakan Charger yang Tepat

Ketika Anda mengisi daya baterai, pastikan Anda menggunakan charger yang tepat. Charger yang salah bisa merusak baterai dan membuatnya cepat habis. Pastikan charger yang Anda gunakan memiliki output yang sama dengan baterai Anda. Misalnya, jika baterai Anda memiliki output 5V 1A, maka gunakan charger yang memiliki output yang sama.

Baca Juga:   7 Aplikasi Penghemat Baterai Smartphone Android Terbaik yang Harus Kamu Coba

2. Hindari Mencharge Baterai Hingga 100%

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghindari mengisi daya baterai hingga 100%. Hal ini sebab pada saat baterai sudah mencapai 100%, aliran daya listrik akan terhenti, sehingga tidak akan memberikan manfaat pada baterai. Sebaliknya, saat baterai dipakai, daya listrik yang tersimpan di dalamnya akan mengalami pengurangan secara cepat. Oleh karena itu, disarankan untuk mencharge baterai hingga 80% saja.

3. Hindari Mencharge Baterai Secara Berlebihan

Selain menghindari mencharge baterai hingga 100%, Anda juga harus menghindari mencharge baterai secara berlebihan. Artinya, jangan terlalu sering mencharge baterai ketika dayanya masih cukup banyak. Hal ini sebab baterai yang terlalu sering dicharge dan dicharge ulang akan membuat dayanya semakin menurun. Oleh karena itu, disarankan untuk mencharge baterai ketika dayanya sudah habis atau mencapai 20%.

4. Hindari Pengisian Overcharging

Pengisian overcharging dapat merusak baterai Android Anda. Overcharging terjadi ketika baterai terus diisi meskipun sudah penuh. Hal ini bisa membuat baterai menjadi panas dan rusak. Untuk menghindari hal ini, gunakan charger yang memiliki fitur otomatis yang dapat menghentikan pengisian saat baterai sudah penuh.

5. Hindari Pengisian Cepat

Pengisian cepat dapat membuat baterai cepat rusak. Hal ini karena pengisian cepat memerlukan daya yang tinggi, sehingga baterai terlalu panas dan rentan rusak. Jika memungkinkan, gunakan charger yang tidak mendukung pengisian cepat untuk mengisi daya baterai Anda.

6. Hindari Penggunaan Fitur yang Tidak Dibutuhkan

Terakhir, hindari penggunaan fitur yang tidak dibutuhkan pada smartphone Android. Beberapa fitur seperti Bluetooth, GPS, dan Wi-Fi, membutuhkan daya yang cukup besar. Oleh karena itu, pastikan Anda mematikan fitur-fitur tersebut saat tidak digunakan agar baterai bisa lebih hemat dan awet.

Baca Juga:   Baterai HP Kamu Cepet Habis? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya

7. Matikan Aplikasi yang Tidak Digunakan

Saat menggunakan smartphone Android, pastikan Anda menutup aplikasi yang tidak sedang digunakan. Sebab, aplikasi yang tetap terbuka di latar belakang akan membuat baterai terkuras lebih cepat. Oleh karena itu, pastikan Anda menutup aplikasi yang tidak digunakan agar baterai bisa lebih hemat dan awet.

8. Hindari Suhu yang Terlalu Panas

Suhu yang terlalu panas dapat merusak baterai Android Anda. Hindari meletakkan perangkat Anda di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau di tempat yang panas. Anda juga dapat menggunakan casing yang dapat membantu menyerap panas agar baterai tidak cepat rusak.

9. Gunakan Aplikasi untuk Mengoptimalkan Baterai

Terdapat banyak aplikasi di Google Play Store yang dapat membantu mengoptimalkan baterai Android Anda. Aplikasi tersebut dapat membantu mengatur penggunaan daya dan mencegah aplikasi berat menguras daya baterai.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat merawat baterai Android Anda agar lebih hemat dan awet. Selain itu, Anda juga dapat mengurangi biaya penggantian baterai yang mahal dan menjaga keberlangsungan kinerja perangkat Android Anda. Jadi, mulai sekarang terapkan cara merawat baterai Android yang tepat dan jangan lupa untuk

Tinggalkan Komentar

Iklan