Seputar.CO.ID – Mungkin bagi sebagian orang yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan sebuah website, sudah tidak asing lagi jika mendengar tools yang bernama Control Panel Hosting. Bisa dibilang, Control Panel Hosting adalah sebuah tools atau alat yang melakukan manajemen server hosting.
Control Panel Hosting merupakan antarmuka dengan basis website yang telah disediakan oleh layanan hosting web. Dengan ini, pengguna bisa mengatur server dan layanan yang dihosting. Pengaturan yang dapat dilakukan dengan control panel yakni pengaturan yang berkaitan dengan domain, website, maupun spesifikasi hosting.
Cara Kerja Control Panel Hosting adalah Seperti Berikut Ini!
Mengenai cara kerja Control Panel Hosting bisa dikatakan memiliki cara kerja yang simpel. Cara kerja Control Panel Hosting diantaranya menghadirkan antarmuka web hosting dengan tampilan yang terlihat lebih teratur, dan lebih sederhana. Dengan ini, pengguna tidak perlu repot-repot untuk melakukan pengaturan kode.
Melihat pada cara kerja Control Panel Hosting ini, kita tahu bahwa tools satu ini memiliki fungsi yang berpengaruh besar terhadap pengembangan website.
Fungsi dari Control Panel Hosting
Ada beberapa fungsi yang bisa Anda dapatkan melalui Control Panel Hosting, diantaranya:
1. Mengelola Domain Website
Fungsi pertama Control Panel Hosting adalah melakukan kelola terhadap domain website. Mulai dari pengaturan, registrasi, edit DNS, pengaturan subdomain, hingga transfer nama domain. Dengan ini, Anda bisa melakukan pemindahan domain atau hosting dengan lebih mudah.
2. Memantau Pengunjung Website
Manfaat kedua yakni, Anda bisa melakukan pemantauan pengunjung website, dengan mengecek statistik dari website tersebut. Dengan ini, Anda akan semakin terbantu untuk melakukan evaluasi terhadap website yang Anda kelola, atau memelihara website dengan lebih baik lagi.
3. Backup Data
Control Panel Hosting pun memiliki fungsi yang berkaitan dengan sistem keamanan serta pengaturan database. Dengan ini, Anda bisa memanfaatkannya untuk memulihkan terjadinya permasalahan laman yang error. Tak jarang, fitur ini melakukan backup secara otomatis.
4. Manajemen Pendataan
Fungsi lainnya yang bisa Anda ketahui dari Control Panel Hosting adalah dapat melakukan manajemen pendataan pada laman. Seperti yang dilakukan pada pendataan pada file ataupun database lainnya.
5. Instal Aplikasi
Control panel memiliki peranan terhadap penginstalan aplikasi. Sebab, Control Panel Hosting bisa melakukan penanganan terhadap penggunaan tool yang digunakan, dalam melakukan penginstalan aplikasi.
6. Mengelola Email
Manfaat terakhir dari adanya Control Panel Hosting adalah melakukan kelola email hosting. Seperti yang terlihat pada proses akses web-email yang dilakukan melalui browser, ataupun konfigurasi email.
7. Mengontrol Jaringan Server
Control panel memiliki alat yang bisa digunakan untuk melakukan kontrol status jaringan, mengubah pengaturan, ataupun menetapkan preferensi dalam melakukan pembagian file dan konfigurasi koneksi internet.
Contoh-Contoh dari Control Panel Hosting
Setelah mengetahui manfaat serta cara kerja pada Control Panel, kini Anda harus tahu contoh-contoh dari Control Panel Hosting itu sendiri. Diantaranya:
1. Plesk
Contoh dari Control Panel Hosting yang pertama, yakni Plesk. Dengan Plesk, Anda akan dibantu untuk meng-otomatisasi berbagai tugas. Seperti melakukan install WordPress, ataupun yang lainnya dengan lebih mudah.
2. cPanel
Contoh dari Control Panel Hosting yang kedua yakni cPanel. Fitur cPanel ini berbasis Unix/Linux. Anda bisa mengelola website dengan mudah cepat. Hal ini karena dibantu dengan antarmuka tampilan grafisnya.
3. ISPConfig
Contoh terkahir dari layanan Control Panel Hosting adalah ISPConfig. Fitur ISPConfig yakni Control Panel Open Resource yang multi bahasa. Dengan begitu, Anda bisa mengelola beberapa server di bawah satu control panel.
Dengan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa Control Panel Hosting adalah alat yang dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan dan juga pengaksesan pada semua pengaturan server.